Ragam rasa dan bentuk makanan khas melayu tersaji dalam gelaran Festival Kampong Kite tahun 2019. Festival yang kali pertama digelar oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menjadi daya tarik sendiri bagi warga Kota Tanjungpinang. Festival Kampong Kite dilaksanakan dari tanggal 21 s.d 23 November 2019 bertempat di Lapangan Pamedan berlangsung sangat meriah dan semarak. Festival yang dilaksanakan sebagai wadah bagi pelaku usaha IKM/ komunitas dan kelompok usaha menampilkan khazanah masakan melayu yang ada di Kota Tanjungpinang. Terdapat 25 pelaku usaha yang mengikuti bazar selama 3 hari tersebut. Selain menyuguhkan ragam masakan melayu, Festival Kampong Kite juga memberikan kesempatan band-band kampus menyuguhkan penampilan musik untuk menghibur masyarakat.
Ahmad yani, selaku kepala dinas perdagangan dan perindustrian dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan ini antara lain mempromosikan industri kecil menengah yang bergerak dalam bidang kuliner melayu, sebagai usaha pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam bidang kuliner, mengenalkan kuliner melayu kepada masyarakat kota tanjungpinang, membina talenta muda kota tanjungpinang dalam musikalitas melayu. Adapun unsur kepesertaan bazar diantaranya unsur kekerabatan daerah terdiri dari 5 stand, unsur perguruan tinggi 2 stand, organisasi kewanitaan 1 stand, perkumpulan pengusaha kuliner terdiri dari 8 stand, komunitas/ gabungan pedagang kue tradisional 4 stand, industri kecil menengah perwakilan kelurahan 5 stand. Dia berpesan kepada seluruh peserta memanfaatkan momen baik ini menjadi ajang berkreasi menyuguhkan masakan-masakan melayu.
PENGUNJUNG